Selasa, 16 April 2013

Makalah Tentang Tari Serimpi


Bagi anda yang membutuhkan contoh makalah tari serimpi, kali ini saya akan berbagi mengenai makalah tari serimpi. Semoga dapat membantu tugas anda  yah.. :D


 
KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan, atas berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami bisa menyelesaikan makalah ini.Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada guru pembibing kami yaitu Ibu Luis sebagai guru seni tari kami.
Makalah ini berisi seputar tari Serimpi.Tentunya dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Maka kami berharap kepada pembaca agar dapat memberikan kritik dan saran yang membangun .Kami pun berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.






Penyusun


i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR          …………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI                          ……………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah ………………………………………………………………….. 1   
1.2  Rumusan Masalah         …………………………………………………………………..  1
1.3  Tujuan Penulisan             ………………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Seputar Tari Serimpi  ……………………………………………………………………… 2
2.2 Sejarah Tari Serimpi …………………………………………………………….................. 2
2.3 Macam-Macam Tari Serimpi ……………………………………………………………... 3
2.4 Busana yang digunakan …………………………………………………………………..  4
2.5 Pola Lantai …………………………………………………………………………………. 4
2.6 Iringan Musik ……………………………………………………………………………… 4
2.7 Gerak Tari Serimpi ………………………………………………………………………… 5
2.8 Fungsi Tari …………………………………………………………………………………. 5
2.9 Kesan Terhadap Tari Serimpi  …………………………………………………………… 5

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang Masalah
Banyak yang dapat diambil dari kehidupan dan kebudayaan masyarakat Jawa, seperti kebersamaan dalam bermasyarakatnya.Dalam kebudayaan, rasa kebersamaan itu dapat dilihat dari tarian-tarian Jawa, gerak-gerak dalam tari Jawa selalu dilakukan secara serempak seperti yang terlihat dalam tari Serimpi dan tari-tari Jawa lainnya.Banyak juga nilai-nilai estetika seni yang dapat diteladani dari kebudayaan Jawa khususnya tarianJawa.
Sebagai masyarakat Jawa, kita merasa perlu untuk mengetahui dan mempelajari budaya-budaya dan tarian tersebut sebagai bahan perbendaharaan gerak tari dan juga sebagai sumber inspirasi untuk karya tari serta sebagai contoh keindahan estetika tari.
1.2     Rumusan Masalah
a.       Bagaimana keunikan tari serimpi?
b.      Bagaimana kesan setelah menyaksikan pertunjukan tari serimpi?
c.       Apakah fungsi tari serimpi?

1.3      Tujuan Penulisan
a.    Untuk mengetahui sejarah tari serimpi
b.   Untuk mengetahui keunikan tari serimpi
c.   Untuk mengetahui peranan atau fungsi tari serimpi




BAB II PEMBAHASAN

2.1 Seputar Tari Serimpi
Di lingkungan kraton Yogyakarta, tari Srimpi dianggap sebagai salah satu tarian sakral. Alasan pelaksanaan pementasan yang menjadi penyebab tarian ini menjadi sakral.Pada masa kuasa raja-raja Yogyakarta, terutama sebelum raja kesembilan, dipercaya bahwa untuk menyajikan tari Srimpi diatur oleh beberapa pengaturan. Hal ini sama dengan pelaksanaan pementasan-pementasan ritual kenegaraan, misalnya ulang tahun dan peringatan naik tahta Sultan.
Wisnoe Wardhana, salah seorang tokoh kreasi dalam tari, mengatakan bahwa tari Serimpi identik dengan bilangan empat. Tarian ini selalu ditarikan oleh empat orang penari.Hal ini ada kaitannya dengan pandangan falsafah Jawa yang merujuk pada empat titik utama, yaitu utara, timur, selatan, dan barat.
Kata Serimpi berasal dari kata impi atau mimpi. Hal ini ada kaitannya dengan cara menikmati tari yang dilakukan lebih dari satu jam, yang seolah-olah mengarah jauh ke alam mimpi. Adapun menurut kamus Tari dan Karawitan Jawa, kata Serimpi berarti komposisi tari putri klasik gaya Surakarta dan Yogyakarta yang dibawakan oleh empat orang penari putri yang memiliki perawakan yang sama. Keempat penari tersebut menggunakan pakaian yang sama dan dalam penyajiannya biasa bertemakan perang.

2.2   Sejarah Tari Serimpi
Dahulu Tari Serimpi diperuntukan hanya untuk masyarakat di lingkungan istana Yogyakarta, yakni pada saat menyambut tamu kenegaraan atau tamu agung.Dalam perkembanganya, Tari Serimpi Yogyakarta mengalami perubahan, sebagai penyesuaian terhadap kebutuhan yang ada di dalam masyarakat saat ini.Salah satu penyesuaian yang dilakukan yakni pada segi durasi. Serimpi, versi zaman dahulu dalam setiap penampilannya bisa disajikan selama kurang lebih 1 jam. Sekarang, untuk setiap penampilan di depan umum [menyambut tamu negara], Tari Serimpi Yogyakarta ditarikan dengan durasi kurang lebih 11-15 menit saja dengan menghilangkan gerakan pengulangan dalam Tari Serimpi Yogyakarta. Upaya pelestarian Tari Serimpi Yogyakarta banyak dilakukan di berbagai sanggar tari klasik yang banyak di temui di Yogyakarta.
2.3 Macam-Macam Tari Serimpi
  • Tari serimpi sangopati
Tari Serimpi sangopati Yogyakarta ini dimainkan oleh dua orang penari wanita. Tarian srimpi sangopati karya Pakubuwono IX ini, sebenarnya merupakan tarian karya Pakubuwono IV yang memerintah Kraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1788-1820 dengan nama Serimpi sangopati kata sangapati itu sendiri berasal dari kata “sang apati” sebuah sebutan bagi calon pengganti raja. Tari Serimpi Yogyakarta ini melambangkan bekal untuk kematian (dari arti Sangopati) diperuntukan kepada Belanda.
  • Tari Serimpi Anglirmendhung
Menurut R.T. Warsadiningrat, Anglirmedhung ini digubah oleh K.G.P.A.A.Mangkunagara I. Semula terdiri atas tujuh penari, yang kemudian dipersembahkan kepada Sinuhun Paku Buwana. Tetapi atas kehendak Sinuhun Paku Buwana IV Tari Serimpi Yogyakarta ini dirubah sedikit, menjadi Srimpi yang hanya terdiri atas empat penari saja. 
  • Tari Serimpi Ludira Madu
Tari Srimpi Ludira Madu ini diciptakan oleh Paku Buwono V ketika masih menjadi putra mahkota Keraton Surakarta dengan gelar sebutan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom. Tari Serimpi ini diciptakan untuk mengenang ibunda tercinta yang masih keturunan Madura, yaitu putri Adipati Cakraningrat dari Pamekasan. Ketika sang ibu meninggal dunia, Pakubuwono V masih berusia 1 ½ tahun . Jumlah penari dalam tarian ini adalah 4 orang putri. Dalam Tari Serimpi Yogyakarta ini digambarkan sosok seorang ibu yang bijaksana dan cantik seperti jelas dituliskan pada syair lagu Serimpi Ludira Madu. Nama Ludira Madu diambil dari makna Ludira Madura yang berarti “ Darah/ keturunan Madura”. 
  • Tari Serimpi Renggawati.
Tari Serimpi Renggawati yaitu salah satu jenis Tari Serimpi Yogyakarta putri klasik gaya Yogyakarta, yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana V. Penari Serimpi Renggawati berjumlah 5 orang. Di mana sosok gadis yang memerankan Dewi Renggawati haruslah gadis yang belum beranjak dewasa. Hal ini disesuaikan dengan makna yang terkandung dalam tari serimpi renggawati yang banyak mengajarkan anak gadis yang akan beranjak dewasa tentang pentingnya pengendalian hawa nafsu. Membawakan cerita petikan dari “Angling Darmo” yang magis, dengan menggunakan tambahan properti sebatang pohon dan seekor burung mliwis putih.
  • Tari Serimpi Cina.
Tari Serimpi Cina adalah Salah satu jenis Tari Serimpi Yogyakarta putri klasik di Istana Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.Ada kekhususan pada tari Serimpi cina, yaitu busana para penari menyesuaikan dengan pakaian cina. 
  • Tari Serimpi Pistol.
Tari Serimpi Pistol yaitu salah satu jenis Tari Serimpi Yogyakarta putri klasik gaya Yogyakarta, yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana VII. Kekhususan tarian ini terletak pada properti yang digunakan yaitu pistol. 
  • Tari Serimpi Pandhelori.
Tari Serimpi Pandhelori merupakan salah satu jenis Tari Serimpi Yogyakarta putri klasik gaya Yogyakarta, yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana VI dan VII. Tari ini dibawakan oleh empat penari wanita yang merupakan penggambaran dua tokoh yang masing-masing diperankan oleh dua penari. Hal ini dikaitkan dengan pribadi manusia yang mempunyai sifat baik dan jahat. Membawakan cerita petikan dari “Menak”, ialah perang tanding Dewi Sirtu Pelaeli dan dewi Sudarawerti, sebagaimana dikisahkan dalam syair vokalnya. Properti yang digunakan dalam tarian ini berupa pistol dan cundrik. Tari Serimpi Pandhelori mempergunakan lagu pengiring utama Gending Pandhelori. 
  • Tari Serimpi Merak Kasimpir.
Tari Serimpi Merak Kasimpir yaitu salah satu jenis Tari Serimpi Yogyakarta putri klasik gaya Yogyakarta, yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana VII. Properti yang digunakan dalam tarian ini berupa pistol dan jemparing.Gending yang dipergunakan untuk mengiringi tari Serimpi Merak Kasimpir adalah Gending Merak Kasimpir.

2.4 Busana yang digunakan
Tari Serimpi biasa disajikan di lingkungan Kraton Yogyakarta, sudah tentu ada pola dasar yamg dipergunakan dalam tata busana. Akan tetapi, busana tari Serimpi yang digunakan saat ini sudah merupakan hasil inovasi, baik dari tangan kekuasaan satu raja ke tangan raja lainnya maupun campur tangan berbagai pihak seperti para pembesar Belanda. Umumnya busana yang digunakan oleh para penari adalah busana kebesaran pengantin putri. Pada perkembangan berikutnya, ada bentuk busana khas yang digunakan, yaitu kain seredan dan baju tanpa lengan.

2.5 Pola Lantai
Pola lantai yang sering digunakan pada tari serimpi yaitu pola lantai horizontal

2.6 Iringan Musik
Hubungan tari dengan musik pengiringnya, jika disederhanakan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu musik sebagai pengiring tari, musik sebagai ilustrator gerak, dan musik sebagai pengisi suara. Umumnya, alat musik yang digunakan sebagai pengiring tari Serimpi adalah gamelan Jawa.

2.7 Gerak Tari Serimpi
Gerakan tari Srimpi terbagi atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut:

Gerak maju gawang
Gerak yang dilakukan seperti sikap jalan biasa saat menuju tempat pentas dengan sikap lengan tertentu. Gerakan ini biasa juga disebut kapang-kapang.Dalam melakukan gerakan ini biasanya diserta dengan cara-cara berbelok ke kanan atau ke kiri. Rangkaian gerakan ini biasanya diakhiri dengan sikap duduk.
Gerak pokok
Dalam gerak pokok ini penari menyajikan tema dari tarian. Jika dalam inti cerita garapan tari berbentuk sajian perang antara dua tokoh maka gerakan pokok yang ditampilkan akan diakhiri dengan adegan perang.
Gerak mundur gawang
Gerakan ini merupakan kebalikan dari gerak maju gawang.Seperti halnya gerak maju gawang, gerakan ini biasanya dilakukan dengan berjalan.

2.8 Description: Description: http://me.effectivemeasure.net/emnb_49_33.gifFungsi Tari
Selain sebagai hiburan, tari ini sering juga ditarikan untuk menyambut tamu dalam upacara peringatan hari besar dan perkawinan.

2.9 Kesan Terhadap Tari Serimpi
Tarian ini menekankan kesamaan dan kebersamaan secara karakter dan gerakan serta kesatuan rasa, sehingga tari Serimpi ini terkesan sebagai satu kesatuan. 


SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar